Sosialisasikan Pemilu Ke SMA, Relawan Demokrasi Ajak Siswa Gunakan Hak Pilih
KARANGANYAR—Tren angka golput dari beberapa Pemilu belakangan yang semakin meningkat, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar melalui relawan demokrasinya lebih mengintenskan sosialisasi tentang pelaksanaan Pemilu 2014. Salah satu sasaran untuk sosialisasi tersebut yaitu pemilih pemula di tingkat SMA.
Dua orang relawan demokrasi dari segmentasi pemilih pemula, yaitu Sriyanto dan Supri Ariyadi dengan didampingi anggota KPU, Sabtu (8/2) kemarin terjun ke SMA Negeri Karangpandan untuk memberikan wawasan terkait pelaksanaan Pemilu dan cara menjadi pemilih yang baik. “Tujuan kita mengadakan sosialisai kepada siswa SMA itu untuk mengurangi angka golput yang ada. Kita juga ingin mendidik para siswa agar mulai muncul kesadaran berpolitiknya,” ungkap Sriyanto kepada Joglosemar.
Di depan sekitar 40 siswa dari Dewan Ambalan Pramuka SMA setempat yang ikut dalam sosialisasi tersebut, Sriyanto mensinyalir kesadaran politik bagi pemilih pemula bakal semakin meningkat. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme yang ditampilkan oleh para siswa tersebut. Dengan itu, angka golput pun diharapkan bisa semakin menurun. “Mereka antusias ikut sosialisasi. Banyak yang tanya, terutama seputar DPT (daftar pemilih tetap). Bagi mereka yang sudah punya KTP tapi belum terdaftar di DPT, kita arahkan untuk melaporkan ke RT setempat biar diurus,” lanjutnya.
Disinggung terkait keapatisan dari para pemilih dalam Pemilu 9 April mendatang akibat kepercayaan kepada para Caleg yang kian memudar. Relawan demokrasi memiliki strategi untuk menanggulangi keapatisan tersebut. Yakni dengan mengajak pemilih untuk mengakses langsung di website KPU Pusat agar melihat visi dan misi dari setiap Caleg yang akan bertarung dalam gelaran Pileg nanti. “Kita mengajak pemilih itu untuk melihat visi dan misi para Caleg. Jadi mereka bisa menilai sendiri agar tidak salah memilih,” kata Sriyanto.
Semakin mendekati pelaksanaan Pemilu, kata dia, KPU bersama relawan demokrasi akan semakin sering terjun ke lapangan guna mensosialisasikan tentang Pemilu. Baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat umum. “Secara bergiliran kita akan terus datangi sekolah-sekolah dan masyarakat agar Pemilu nanti bisa lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya.
Koordinator siswa SMA Negeri Karangpandan untuk acara sosialisasi Pemilu tersebut, Tri Awan (18) mengatakan materi sosialisasi yang disampaikan oleh relawan demokrasi cukup mudah dipahami. Kebingungan seputar Pemilu yang selama ini menghantui para siswa pun kini bisa terpecahkan. “Kebanyakan tanya soal DPT. Soalnya masih pada bingung. Tapi sekarang sudah paham karena sudah dijawab sama relawan demokrasi,” kata siswa kelas XII IPA ini.
Dari sosialisasi tersebut, kata dia, para siswa juga diminta relawan demokrasi untuk menularkan pengetahuannya tentang Pemilu kepada siswa lain dan lingkungan tempat tinggalnya agar kesadaran untuk menggunakan hak pilih semakin meningkat. “Setelah kita pilih nanti, harapannya para pemimpin terpilih itu bisa mengemban amanah dan bekerja untuk rakyat. Jangan korupsi lagi,” harapnya.
Ahmad Rodif Hafidz