Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pileg 2014
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Sepi Komplain
JOGLOSEMAR.CO, KARANGANYAR-Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pileg 2014 yang diselenggarakan KPU Karanganyar, Sabtu (19/4) di Ruang Paripurna DPRD Karanganyar berjalan kondusif. Meski sempat ada pihak yang enggan menandatangani hasil rekapitulasi, hal itu tak menghambat berjalannya rapat pleno tersebut.
Pantauan Joglosemar, pleno yang dimulai pukul 08.00 WIB itu dijaga ketat oleh ratusan aparat dari Polres Karanganyar, Satpol PP, dan petugas pelindung masyarakat (Linmas). Mereka berjaga-jaga di sekitar kantor DPRD untuk mengantisipasi adanya kericuhan massa. Namun, pleno yang berakhir Minggu (20/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB itu berlangsung aman tanpa ada ketegangan.
Para tamu undangan yang terdiri atas perwakilan pengurus partai politik (Parpol), calon anggota legislatif (Caleg), simpatisan, dan para saksi tampak antusias menyaksikan pembacaan hasil rekapitulasi yang ditampilkan di layar proyektor. Bahkan, di luar ruangan pun disediakan televisi yang menampilkan hasil rekapitulasi suara.
Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko mengatakan dalam pleno tersebut KPU menyampaikan seluruh hasil perolehan suara dari seluruh TPS se-Kabupaten Karanganyar mulai dari DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, dan DPD. Hasil tersebut dibacakan satu per satu oleh panitia di tingkat kecamatan. “Alhamdulillah lancar. Kita sampaikan semuanya dan ini juga disaksikan oleh para saksi dan pihak partai,” kata Handoko, Minggu (20/4).
Dalam pleno tersebut, beberapa saksi tampak tidak hadir tanpa sebab. Padahal, sebelumnya mereka mempertanyakan hasil scan C1 yang ditampilkan KPU di website penghitungan suara yang dikelola KPU Karanganyar. Dari hasil yang ditampilkan KPU tersebut, sejumlah pihak merasa dirugikan lantaran tidak sesuai dengan hasil yang dicatat oleh saksi utusan mereka. “Di-scan kita ada yang nggak lengkap. Mungkin karena petugas kelelahan,” ujar Handoko.
Ada pula pihak yang enggan menandatangani hasil rekapitulasi tersebut. Pasalnya, mereka menilai pihak penyelenggara Pemilu kurang cermat lantaran banyak suara mereka hilang setelah sampai di KPU. Mereka berencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar kasus tersebut diusut tuntas. “Yang jelas, kita sudah sampaikan semuanya sampai menyerahkan hasil ini ke para peserta. Tadi malam (kemarin) sampai sekitar pukul 02.00 WIB. Tinggal nanti tunggu rekapitulasi nasional,” kata Handoko. Ahmad Rodif Hafidz
Rapat Pleno KPU Karanganyar Diwarnai Perbedaan Suara C1 dengan D1
Solopos.com, KARANGANYAR –Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilihan Legislatif 2014 secara maraton di gedung DPRD Karanganyar, Sabtu (19/4). Rapat pleno yang memakan waktu lebih dari 12 jam itu diwarnai perbedaan suara di format C1 dengan D1 (plano) DPR RI untuk Kecamatan Mojogedang.
Berdasarkan pantauan solopos.com di lapangan, sejumlah elemen masyarakat di Bumi Intanpari turut serta memantau pelaksanaan rapat pleno tersebut. Di antara mereka yang memantau, seperti perwakilan saksi masing-masing partai politik (Parpol) dan unsur Muspida Karanganyar.
“Pelaksanaan rapat pleno berlangsung lancar. Paling cepat, rapat pleno ini diperkirakan selesai pukul 21.00 WIB. Di awal rekapitulasi tadi memang ada perbedaan suara. Tapi, kami sudah mengecek satu per satu. Ternyata, yang salah format D1 [plano]. Dengan demikian, D1 sudah dikoreksi dengan mengikuti C1,” kata anggota KPU Karanganyar, Muh. Maksum, kepada solopos.com, Sabtu.
Di waktu sebelumnya, Kasubag Humas Polres Karanganyar, AKP Didik Noertjahyo mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, menegaskan jumlah anggota kepolisian yang disiagakan menjaga rapat pleno mencapai 257 personel.