Kesukarelaan Warga dalam Politik Hiasi Pemilu di Karanganyar

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Drs Joko Purnomo, memberikan sambutan sekaligus membuka acara publik expose (27/7/2015).
Karanganyar-Senin (27/7) KPU Kabupaten Karanganyar bekerjasama dengan Lab. Sosio FISIP UNS menggelar Public Expose terkait penelitian Pemilu di Karanganyar. Publik Expose bertajuk Pemaparan Hasil Riset Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2014 dan Pemilukada diselenggarakan di Ayam-ayam Resto Karanganyar, dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Drs. Joko Purnomo. Dalam sambutannya, Joko Purnomo menyampaikan bahwa hasil riset ini akan menjadi tradisi di KPU sebagai dasar pertimbangkan saat merumuskan kebijakan. Hasil riset nantinya akan diserahkan kepada KPU RI, sehingga KPU dapat menjadikan dasar dalam membuat kebijakan berbasis penelitian, Jelas Joko Purnomo.
Dalam Pemaparannya, Akhmad Ramdhon, S.Sos menyebutkan bahwa praktek dan kerja-kerja para relawan politik di Karanganyar mulai bermunculan sejak Pemilu Gubernur 2013, Pemilu Bupati Karanganyar 2013 ,Pemilu 2014 dan terus meningkat hingga Pillpres 2014. Kesukarelaan terbangun atas ketertarikan atau mendukung dari figur yang dikenalnya. Para relawan kemudian tergerak untuk mendukung demi sebuah harapan yang digantungkan pada calon tersebut.
Para aktor relawan politik di tingkat Kabupaten muncul dari orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan salah satu tim sukses peserta Pemilukada 2013, sementara aktor relawan tingkat desa adalah orang-orang yang mudah didekati dan direkrut sebagai relawan politik yang ingin terlihat memiliki peran dalam pemenangan salah satu calon. Sebagian besar, relawan bergerak secara komunal karena mereka kurang memiliki kepercayaan diri akan pengetahuan politik.
Menurut Sekretaris Lab Sosio FISIP UNS, Akhmad Ramdhon, S.sos, keberadaan relawan mampu memberikan daya dukung memaksimalkan mekanisme sosialisasi terkait visi dan misi peserta Pemilu yang bertujuan pada partisipasi dalam Pemilu. Hadirnya relawan politik karena alasan prestisius bisa dekat dengan calon yang didukung, sehingga apabila calon tersebut terpilih akan menjadi kebanggaan tersendiri.
Kedepan, tambah Ramdhon, meluaskan peran relawan dalam pelaksanaan Pemilu menjadi pilihan strategis untuk memaksimalkan partisipasi politik. Pengelolaan relawan sedianya mesti dilakukan pasca Pemilu, sebab relawan menjadi bagian penting dalam komitmen untuk membangun demokrasi. (Inisial_1)

Akhmad Ramdhon, Anggota Tim Riset Lab.Sosio UNS memaparkan hasil riset dihadapan audiens (27/7/2015).