KPU Jateng Susun Strategi Pencapaian Kinerja

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah (Kiri) Joko Purnomo, memberikan Sambutan dan Arahan pada Pembukaan Rapat Kerja KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah dalam rangka Pengelolaan Program dan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2016 di Aula KPU Prov. Jawa Tengah, Selasa – Kamis (19-21/4/2016)
SEMARANG-Dalam rangka mewujudkan pencapaian kinerja yang berkualitas, KPU Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan rapat kerja dengan KPU Kabupaten/kota se-Provinsi jawa Tengah. Rapat yang di gelar pertengahan April (19-21/4/2016) kemarin membahas pengelolaan program anggaran serta rencana kerja di wilayah Jawa Tengah.
Bertempat di kantor KPU Provinsi Jawa Tengah Jalan Veteran Nomor 1 A Semarang, Raker dipimpin oleh Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo. “Raker ini untuk menyusun strategi dalam pencapaian kinerja lembaga. Perlu penerapan skala prioritas program kerja di KPU pada Tahun Anggaran 2016,” kata Joko.
Raker diikuti oleh 35 KPU kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh ketua dan sekretaris. Hadir pula dalam Raker tersebut Komisioner KPU RI, Arief Budiman. Arief memberikan arahan berupa kebijakan KPU mengenai pengelolaan program, kegiatan dan anggaran di Tahun 2016.
“Dalam penguatan Lembaga KPU, perlu membuat skala prioritas kerja pada program anggaran di masing-masing KPU Kabupaten/kota,” kata Arief.
Dalam kegiatan tersebut, disinggung juga mengenai pelaksanaan Pilkada 2018. Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, mengatakan honorarium penyelenggara adhock akan dianggarkan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah. “Menyongsong pilkada serentak Tahun 2017 dan 2018, seluruh KPU Kabupaten/Kota di Jateng agar melakukan strategi penyusunan perbaikan data pemilih. Hal ini dalam rangka peningkatan kehadiran pemilih,” pesan Joko Purnomo.
Disampaikan Joko, KPU Jateng ingin meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia. “Tujuan KPU untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu. Selain itu Pemilu mendatang dapat terselenggara dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel dan aksesabel. Ini merupakan wujud KPU sebagai penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas, kompetensi, kredibel dan mempunyai kapabilitas.,” terang Joko.
Raker pengelolaan program dan penyusunan rencana kerja berupa pemaparan rencana kerja oleh ketua KPU Kabupaten/Kota se jawa Tengah. Selain itu juga disampaikan perhitungan tambahan kebutuhan anggaran di Tahun anggaran 2016. Rekomendasi dan kesimpulan dari raker ini, lanjut Joko, diharapkan adanya optimalisasi sumber daya manusia disetiap satuan kerja KPU. (Inisial_1/Jun/WL)