Joko Purnomo : KPU Perlu Lakukan Konsolidasi

Ketua KPU Provinsi Jawa tengah, Joko Purnomo (kiri) Memberikan arahan pada pertemuan KPU Se Soloraya di Lereng Gunung Lawu, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, selasa (16/11/2016).
KARANGANYAR-Menyongsong Pemilu 2019 dan Pilkada Serentak 2018, KPU perlu melakukan konsolidasi organisasi dan peningkatan sumber daya manusia. Hal ini dikatakan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Joko Purnomo pada saat pertemuan KPU se Soloraya di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, rabu (17/11/2016).
“Pemilu Nasional Tahun 2019 belum terbayangkan oleh siapapun karena ini merupakan hal baru yang akan dilaksanakan pertama kali. KPU perlu mempersiapkan diri dengan peningkatan SDM dalam organisasi,” kata Joko.
Diketahui bahwa Jawa Tengah akan melaksanakan Tahapan Pemilu Nasional Tahun 2019 bersamaan dengan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2018. Dengan konstruksi Undang-Undang yang sedang disusun, KPU perlu menata kelembagaan sehingga mampu melaksanakan Pemilu dengan profesional.
“Penataan organisasi KPU sudah dimulai dengan reformasi birokrasi,” Tambah Joko. Mengurus birokrasi, lanjut Joko, dirasa memang berat. Kuncinya membangun reformasi birokrasi dengan melakukan komunikasi. Dalam reformasi birokrasi bisa dilakukan dengan merumuskan dan menanamkan nilai dasar organisasi.
Dalam pertemuan yang bertempat di lereng gunung lawu tersebut juga diisi dengan memanjatkan doa kepada staf Sekretariat KPU Kota Semarang dan Sekretariat KPU Kota Magelang yang meninggal dunia pada bulan November ini. Acara pertemuan KPU tersebut diikuti oleh KPU Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Temanggung, Purworejo dan Kota Surakarta serta KPU Kabupaten Karanganyar yang bertindak sebagai tuan rumah.(Inisial_1)

Peserta melakukan dialog dan diskusi dengan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah di pertemuan KPU Se-Soloraya.