Sosialisasi Pemilu 2019, KPU Karanganyar Lakukan KPU Goes to Campus and KPU Goes to School
KARANGANYAR, kpu-karanganyarkab.go.id– KPU Karanganyar menyelenggarakan “KPU Goes to Campus and KPU Goes toSchool” untuk menyambut Pemilu Serentak Tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta dan SMK YP Colomadu Karanganyar.
Kegiatan pertama dilaksanakan di Kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta bertempat di Ruang Sidang 2 Fakultas Ekonomi Bisnis pada hari Selasa (16/10/2018) yang dihadiri oleh sekitar 100 Mahasiswa UNS yang terdiri dari Pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), perwakilan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan Anggota Dewan Mahasiswa ( DEMA ). Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi PEMILU Serentak dan Bagaimana Cara Pindah Pemilih disampaikan oleh Budi Sukramto. Materi ini sejalan dengan mahasiswa yang tetap ingin menggunakan hak pilihnya namun di luar daerahnya. Pada kesempatan ini, Budi mengajak seluruh mahasiswa untuk bisa terlibat secara aktif dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2019, disamping itu juga mengajak kepada masiswa untuk menjadi Pemilih cerdas yang Berdaulat. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan Deklarasi Damai Pemilu Mahasiswa UNS tahun 2018 yang akan segera diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa.
Kegiatan kedua dilaksanakan di SMK YP Colomadu Karanganyar bertempat di Halaman Sekolah pada hari Rabu (17/10/2018) yang dihadiri oleh Guru dan semua siswa SMK YP Colomadu. Kegitan dimulai dengan materi Pendidikan Pemilih Pemula Untuk Generasi Penerus agar mengetahui tentang kepemiluan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia disampaikan oleh Triastuti Suryandari dan Eko Handoko. Materi ini sesuai dengan siswa sebagai pemilih pemula dalam Pemilu Serentak 2019 dan kemudian implemetasinya dalam Pemilihan Ketua OSIS SMK YP Colomadu Karanganyar. Dalam kesempatan itu pula Triastuti juga mengajak para siswa untuk aktif berpartisipasi mensukseskan penyelenggaran Pemilu 2019 dengan menjadi Pemilih yang berdaulat, dan menolak politik transaktional ( Money Politik ).